Ping your blog, website, or RSS feed for Free Kekurangan Windows 8 - Excelcom

EXCELCOM KOMPUTER

BERBAGI INFORMASI DAN PENGETAHUAN
SEPUTAR DUNIA KOMPUTER

Sabtu, 09 Maret 2013

Kekurangan Windows 8

Lama tak posting, kini posting lagi sekedar untuk sharing alias berbagi dengan para Computerist melalui media blogger. Kali ini saya coba bahas tentang Windows 8, akan tetapi hanya khusus terkait KEKURANGANNYA saja, kenapa ? Karena sebagaimana produk teknologi yang lain, yang terus menerus selalu dikembangkan, Windows 8 pasti juga menawarkan kelebihan-kelebihan dibanding versi-versi Windows terdahulu. Dan Microsoft, selaku produsen Windows 8, (mungkin) tak akan pernah menyampaikan kepada publik kekurangan-kekurangan yang terdapat pada produk mereka bukan ?

Ulasan singkat tentang Windows 8 sebagai berikut,

Windows 8 adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard, sehingga Windows 8 di-desain untuk perangkat tablet sentuh.
Microsoft secara resmi mengumumkan jadwal perilisan sistem operasi terbaru, Windows 8 pada 26 Oktober 2012, bersamaan dengan peluncuran komputer perdana yang menggunakan Windows 8.
(dikutip dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas)

Namun sebagaimana produk teknologi yang lain pula, Windows 8 pun tak luput dari yang namanya kekurangan (setidaknya menurut saya, hehehe...).

Kekurangan Windows 8 diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Tidak Ada Tombol Start dan Close [X]
Hilangnya tombol start dan Close [X] di tampilan muka Windows 8 yang sudah nyaman digunakan oleh banyak orang dan diganti dengan fitur baru. Hal ini membuat pengguna bingung dan sulit untuk memulai pekerjaan, menutup pekerjaan atau mengakses program, sebenarnya tombol start ini bisa dibuat sendiri namun mestinya akan sulit dilakukan oleh mereka yang tidak begitu ahli.
Meski adanya sistem pencarian data, tapi keberadaan tombol Start dinilai sangat penting untuk kemudahan pengguna. 
Untuk mengakhiri tugas di Windows 8, Anda mesti mengarahkan panah mouse Anda ke atas aplikasi. Setelah muncul tombol tangan, Anda harus men-drag-nya, dan barulah program tersebut tertutup.
  • Banyak File Atau Aplikasi Tersembunyi 
Ini yang mungkin paling membingungkan bagi pengguna Windows 8. Sebab, saat beroperasi, hanya tersedia dua data atau aplikasi yang bisa terbuka secara bersamaan, sementara data lainnya tersembunyi. Anda mesti menggunakan fitur pencarian universal untuk membuka data yang lain.
  • Sulit berpindah antar screen
Tidak adanya fungsi Alt-Tab seperti saat bekerja dengan desktop dan keyboard untuk berganti dari satu app ke app yang lain mungkin merupakan hal yang sangat sulit. Sebagai gantinya, di Windows 8 Metro UI kita tidak bisa menggunakan pointer atau finder untuk meletakkan screen di sisi kiri dan melakukan drag. Kedengarannya sangat sepele, tapi masalah akan muncul saat kita bekerja dengan banyak aplikasi. Tidak ada cara cepat dan mudah untuk berganti antar aplikasi. Jika menggerakkan mouse ke arah kiri maka sebuah icon akan pops up. Dan jika tidak tepat maka kita harus klik beberapa kali atau mencoba lagi.
  • Tumpang tindih Metro UI dan Aero UI. ( UI : User Interface/ Tampilan Muka )
Jika user menggunakan aplikasi Metro (untuk tablet) di Windows 8, screen akan menampilkan dua aplikasi secara berjajar. Untuk pemula hal itu tidak akan menjadi masalah besar. Namun sebaliknya bagi advanced user, kemampuan Metro dengan multitasking hanya untuk dua aplikasi merupakan kelemahan yang fatal. 
Developer menemukan adanya pergantian secara terus-menerus yang terjadi antara tile-based Metro UI dan glassy Aero UI. Hal tersebut dinilai tidak masuk akal dan sangat membingungkan. Berpindah dari aplikasi Metro dan aplikasi desktop sangat sulit dilakukan. 
Metro yang menjadi pusat perhatian banyak orang menjadi masalah karena jika menginstall Windows 8 pada PC maka anda akan merasa aneh, karena fitur touch screen yang ada ditablet akan muncul di PC. 
Metro memang bisa bekerja baik di tablet tapi UI tersebut sangat tidak kompatibel jika digunakan pada desktop. Sulit dilakukan untuk user yang menggunakan Notebook. Sehingga secara default Windows 8 tidak mungkin bisa melakukan booting ke Metro UI. Dengan kata lain Microsoft perlu memberikan kill-switch untuk mematikan Metro UI.
  • Tidak ada opsi untuk mengubah tiles menjadi icons. 
Ukuran tiles terkecil, tampilannya masih terlalu besar. Saat user menginstall banyak aplikasi maka screen Metro akan terlihat semrawut karena Devoloper tidak bisa mengganti Tiles pada Start Screen dengan Icons.
  • Konten Flash di Tablet PC. 
Ternyata Microsoft memang sengaja membuat Windows 8 ini tidak bisa mendukung konten Flash di Tablet PC. Alasan Microsoft melakukan hal ini adalah untuk menghemat baterai Tablet. Selain itu juga dapat melindungi privasi Tablet kita dan meningkatkan keamanan. Hal ini dikarenakan pada beberapa aplikasi dan perangkat elektronik lainnya, penggunaan konten Flash justru menyebabkan data rusak atau crash. Dalam hal ini alasan yang lain adalah kemungkinan Microsoft akan menjaga rahasia Source Code agar tidak dapat dibongkar
  • Fitur Wi-Fi  
Wifi yang bila dimatikan lantas dinyalakan kembali tidak otomatis menampilkan list access point yang aktif padahal sudah di-disable di interfaces-nya, namun tetap tidak bisa. Tapi setelah notebook direstart, bisa lagi menampilkan list access point-nya, tapi terakhir dicoba lagi malah bisa tanpa harus direstart.
  • Ethernet disabled 
Ethernet ( Lan Card ) selalu dalam kondisi disable walau sudah di-enabled namun tetap tidak bisa berfungsi, sehingga akhirnya harus dilakukan uninstall driver lantas di install kembali baru bisa. Namun masalah kembali terulang setelah komputer direstart.
  • Banyak Aplikasi belum kompatibel 
Setidaknya ini informasi yang disampaikan oleh beberapa teman saya, mereka bilang banyak sekali aplikasi yang belum kompatibel atau tidak bisa berjalan secara baik dengan OS Windows 8. Beberapa teman saya juga mengeluhkan mereka tak bisa memakai modem mereka yang selama ini mereka gunakan dan lancar-lancar saja dipakai (plug n play) ketika menggunakan Windows XP ataupun Windows 7. Seiring berjalannya waktu mungkin nantinya aplikasi-aplikasi tersebut akan di-upgrade oleh para developer agar dapat berjalan dengan sistem operasi Windows 8. 
Windows pada prosesor ARM ( Windows RT ) hanya akan mendukung aplikasi yang disertakan dengan sistem (termasuk beberapa aplikasi Office 15 desktop), yang disediakan melalui Windows Update, atau aplikasi Metro diperoleh melalui Windows Store.  
Untuk mengakses Windows Store dan untuk men-download dan menjalankan aplikasi, Anda membutuhkan koneksi Internet aktif dan resolusi layar minimal 1024 x 768.

Windows 8 rasanya memang lebih tepat diaplikasikan untuk Gadget Layar Sentuh atau Touch Screen.

Sekian posting kali ini, semoga bermanfaat menambah wawasan kita semua.

2 komentar:

excellent put up, very informative. I'm wondering why the other specialists of this sector do not notice this. You must continue your writing. I am sure, you've a great readers' base already!

Also visit my web blog :: steak and cheese

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More