Sering mengalami overheat pada laptop anda ? Ada bermacam-macam sumbernya, bisa dari baterainya, prosesornya dsb...
Untuk kali ini saya coba berikan ulasan jika sumber panasnya dari baterei laptop anda.
Perawatan baterai laptop dengan beberapa Langkah dan Tips sederhana :
- Colokkan power adaptor ke listrik AC terlebih dulu,
- Ini bertujuan agar listrik distabilkan dulu oleh adaptor sebelum dikonsumsi oleh perangkat laptop anda
- Pastikan steker adaptor sudah menancap dengan kuat pada stop kontak listrik
- Kira2 setengah menit kemudian baru tancapkan plug output DC adaptor ke unit laptop
- Jangan pernah mengoperasikan laptop diatas kasur, bantal atau permukaan bahan lainnya yang bersifat lunak, oleh produsennya laptop didesain memiliki lubang ventilasi yang berfungsi membuang panas keluar dari unit laptop, ada yang disamping adapula yang dibawah. Nah, jika laptop ditaruh diatas permukaan yang lunak ventilasi di bagian bawah akan tertutup sehingga panas ga bisa keluar...
- Gunakan cooling pad. Cooling pad bisa membantu meredam suhu laptop yang panas. Laptop dan baterai jadi tidak panas. Usahakan cari yang arah anginnya meniup dari bawah ke atas.. jangan arah anginnya ke bawah / menghisap udara.
- Perawatan sel baterai dengan kalibrasi baterai laptop minimal sebulan sekali. Cara kalibrasi adalah pakai baterai laptop sampai kira-kira tersisa 10 – 15%, lalu charge sampe penuh. Hal ini akan menggerakkan seluruh sel-sel yang ada di dalam baterai, sehingga kondisinya selalu prima.
- Kalibrasi baterai Anda setiap 30 kali siklus pengisian. Biarkan baterai habis terpakai, untuk menjaga agar penunjuk di laptop tetap akurat.
- Gunakan power management pada control panel. Set brightness di bawah 50%, jangan pakai screen saver yang berukuran besar, pakai blank aja karena paling irit power, set waktunya juga agar tidak telalu lama. Set juga power jadi max battery.
- Kalau laptop anda sering di tinggal sebentar trus dipake lagi , sebaiknya tidak usah dimatikan tapi lebih baik di mode sleep saja. Karena tenaga yang diperlukan pada saat laptop menyala itu lebih kecil dibandingkan waktu pertama menyalakan laptop.
- Mau tidak mau lubang ventilasi fan pendingin tetap aja nyedot debu, dan debu-pun akan nempel disana, jika anda tau dikit2 tentang bongkar pasang, anda bisa lakukan pembersihan sendiri, caranya :
- ambil obeng + kecil
- buka sekrup ventilasinya
- bersihkan debu yang nempel disitu, cara yang paling bagus yaitu dengan meniupnya, tapi awas liurnya jangan ikutan yach... hehehe.. ntar malah konslet...
- Panas adalah musuh Anda. Hindari untuk menaruh baterai Anda ditempat yang panas, seperti didalam mobil pada waktu siang hari.
- Pemakaian hingga habis tidak baik untuk baterai Li-Ion. Sebaiknya lakukan pengisian ulang ketika sudah mencapai level 10-20%.
- Jika Anda akan menggunakan power listrik dalam jangka waktu yang lama, Anda bisa memperpanjang usia baterai dengan melepasnya dan menyimpannya dalam tempat penyimpanan.
- Simpan ditempat yang kering dan dingin dengan kondisi baterai terisi 40%. Beberapa ahli menyarankan untuk menyimpannya di lemari es. Gunakan kantong plastik yang tertutup rapat untuk menyingkirkan kelembaban. Klo bisa usahakan utk disertai Silica Gel agar ga lembab..
- Jangan masukkan ke dalam freezer hingga menjadi beku.
Jika ingin dipakai lagi, biarkan menghangat terlebih dahulu pada suhu ruangan sebelum dipakai lagi. - Ini ada software yang bisa dipake untuk membantu memonitor suhu laptop sekaligus menyetel kecepatan fan laptop anda agar tidak overheat. Silakan download CoreTemp dan SpeedFan
0 komentar:
Posting Komentar